Qantas Umumkan Pembaruan Kabin Armada A380

Senin, 25 September 2017 - 11:39 WIB
Qantas Umumkan Pembaruan...
Qantas Umumkan Pembaruan Kabin Armada A380
A A A
JAKARTA - Penumpang Qantas akan semakin mendapat kenyamanan saat menikmati perjalanan jarak jauh dengan armada A380. Pasalnya, hari ini Qantas telah mengumumkan pembaruan dan peningkatan mutu kabin untuk 12 pesawat Airbus A380 miliknya.

Qantas mengumumkan proyek pembaruan kabin A380 tersebut bersamaan dengan laporan keuangan FY17-nya hari ini. Pembaruan kabin yang bernilai miliaran dolar ini mencakup, antara lain, perubahan susunan kursi di pesawat super jumbo tersebut. Hal ini demi memenuhi permintaan yang semakin meningkat terhadap kabin premium untuk rute Amerika, Eropa, dan Asia.

Qantas memfokuskan perubahan struktural pada dek atas untuk mencapai penggunaan ruangan yang lebih efisien, yaitu dengan mengeliminasi 30 kursi kelas ekonomi serta mengatur ulang sejumlah partisi dan area kerja kru. Alhasil, A380 Qantas akan memiliki ruang ekstra untuk enam kursi tambahan di kelas bisnis dan 25 di kelas ekonomi premium. Dengan perubahan tersebut, jumlah kursi secara keseluruhan bertambah satu buah, dan kapasitas kursi premium pun meningkat 27%.

Beberapa elemen penting yang tercakup dalam pembaruan kabin A380 ini yakni:

1. Mengganti “Skybeds” Kelas Bisnis dengan versi terbaru “Business Suites” Qantas, yang juga terkenal di kalangan Frequent Flyers dengan nama “mini First Class”. Dibandingkan “Skybeds”, setiap kursi dalam “Business Suites” memiliki akses langsung ke lorong dan membuat ruang kabin terasa lebih longgar.

2. Menghadirkan kursi ekonomi premium dengan konfigurasi 2-3-2. Kursi tersebut 10% lebih lebar daripada model lama dan akan debut perdana dalam armada Dreamliner yang mulai beroperasi pada akhir tahun ini.

3. Menyusun ulang bagian depan dek atas A380 demi menghadirkan desain baru lounge penumpang sehingga menawarkan ruang ekstra bagi penumpang First Class dan Kelas Bisnis untuk bersantap dan bersantai dengan lebih nyaman.

4. Meningkatkan mutu First Class yang masih akan berada di dek bawah sesuai konfigurasi awal. Nantinya, setiap suite akan diperbaharui dengan menambahkan “contoured cushioning”, atau susunan bantalan yang disesuaikan dengan bentuk tubuh, serta layar TV yang lebih besar dan beresolusi lebih tinggi.

5. Memperbarui kelas ekonomi dengan bantalan kursi baru dan fasilitas hiburan selama penerbangan yang lebih baik Qantas akan memulai pengerjaan proyek A380 ini pada kwartal kedua tahun 2019. Dengan bantuan integrasi desain dari tim Airbus, Qantas menargetkan pembaruan keduabelas pesawat akan selesai pada akhir 2020.

CEO Qantas Group Alan Joyce mengatakan pembaruan dan peningkatan mutu tersebut akan mengokohkan reputasi armada A380 Qantas dalam segi kenyamanan pada penerbangan jarak jauh.

“Konsumen sangat menyukai A380. Oleh karena itu, proyek untuk menghadirkan generasi kursi terbaru dan memastikan kenyamanan penumpang ini adalah investasi yang amat penting untuk mempertahankan status A380 kami sebagai salah satu pesawat terbaik untuk menempuh perjalanan di angkasa,” kata Joyce.

“Kami juga melihat semakin besarnya permintaan untuk Kelas Bisnis dan Ekonomi Premium pada rute-rute jarak jauh yang dilayani A380, termasuk dari konsumen yang menggunakan poin Qantas mereka untuk melakukan upgrade kelas. Setelah para penumpang kami merasakan kursi-kursi baru tersebut, kami berharap permintaan tersebut akan terus meningkat,” tambah dia.

Kerja sama pihaknya dengan Airbus telah memungkinkan Qantas untuk mencapai tata ruang yang jauh lebih efisien di dek atas. Alhasil, Qantas dapat menggunakan ruang ekstra yang dihasilkan untuk menambah kapasitas kursi kelas premium. Hal ini turut berkontribusi untuk meningkatkan potensi pendapatan serta efisiensi ekonomis pesawat secara keseluruhan.

“Dengan mengombinasikan peningkatan mutu tersebut dengan investasi lainnya yang telah kami lakukan dari segi pengadaan pesawat dan kabin baru, konsistensi Qantas sebagai penyedia kursi kelas premium di seluruh armada A380, A330, dan 787 Dreamliner akan semakin terjaga,” papar Joyce.

Qantas akan mulai meluncurkan sejumlah elemen dari pembaruan tersebut pada akhir tahun ini, termasuk matras memory foam dan menu pilihan bantal di First Class.

Qantas juga terus mengeksplorasi berbagai teknologi baru untuk dapat menawarkan layanan Wi-Fi berkecepatan tinggi pada rute internasionalnya. Sebuah uji coba yang dilakukan di A380 pada tahun 2012 menunjukkan rendahnya adopsi oleh konsumen karena koneksi internet yang lambat ketika melewati laut lepas yang terpencil.

Layanan Wi-Fi berkecapatan tinggi untuk rute domestik pun hanya terpenuhi baru-baru ini, berkat teknologi dan satelit generasi baru di atas dataran Australia. Qantas berkeinginan untuk menjadi maskapai Australia pertama yang menawarkan Wi-Fi generasi baru pada rute internasional begitu layanan tersebut dimungkinkan.

Dengan keberadaan 787 Dreamliner yang akan mengakomodasi rute Melbourne-London (via Perth), sejumlah A380 akan memiliki lebih banyak waktu kosong. Hal ini memungkinkan Qantas untuk mengoperasikan armada A380-nya secara lebih reguler di sejumlah rute Asia. Detail lebih lanjut tentang rute-rute terbaru A380 akan diumumkan secara terpisah.

Setelah melalui proses pembaruan, kapasitas A380 Qantas akan menjadi: 14 kursi First Suites (tetap), 70 kursi Business Suites (mencakup enam unit tambahan), 60 kursi Ekonomi Premium (mencakup 25 unit tambahan), dan 341 kursi Ekonomi (berkurang 30 kursi), dengan total 485 penumpang (bertambah satu penumpang).
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1358 seconds (0.1#10.140)